5 Cara Menyikapi Gebetan yang Hobinya Nganggurin Chat Kamu
5 Cara Menyikapi Gebetan yang Hobinya Nganggurin Chat Kamu
Kamu sering dikacangin pas lagi PDKT klop gebetan? Chat-mu sering lama dibalas atau bahkan dianggurin berhari-hari? Kalau iya, sabar aja, ya, namanya meluluhkan hati seseorang yang spesial memang jalannya gak selalu instan.
Bingung kudu terus atau mundur mengejar hati gebetan sehabis chat kamu gak kunjung dapat bdasar? Eits jangan galau! Perhatikan lima cara menyikapi gebetan yang hobinya nganggurin chat ini dulu, deh. Dipelajari dulu, siapa mengerti bisa memperenteng taktikmu mengambil hatinya!
1. Pilih topik pembicaraan akan lebih menarik baginya
Kalau topik basa-basimu berakhir seperti koran akan namun dibaca, mungkin kamu bisa coba mengganti topik pembicaraan. Sebelumnya kamu mesti maklum dulu apa saja hal akan dicintai gebetanmu. Jangan sampai kamu mengganti topik ke arah akan makin gak dia cintai.
Kalau gebetanmu senangnya menonton pertandingan bulu tangkis, kamu harus lebih dulu menyiapkan bahan dan berguru dulu seputar olahraga terhormat. Hal terhormat perlu kamu lakukan agar percakapan kalian tepat-tepat nyambung.
Dia yang terbiasa mengabaikan chat-mu juga pasti akan tertarik jika kamu membicarakan hal yang dia berkenan. Beda cerita jika kamu namun sekadar mengajukan perinterogasian basa-basi seperti "sudah makan" atau "lagi apa" saja.
2. Jangan menerornya dengan luber chat
Meneror gebetan atas gemuk chat gak hendak melangsungkan gebetanmu tertarik padamu. Alih-alih tertarik, tindakan tersebut justru hendak melangsungkannya risih. Pahami bahwa gak semua orang merasa nyaman jika menerima gemuk chat saat sedang sibuk berbuat atau melakukan aktivitas hariannya.
Kalau kamu meneror gebetanmu dengan penuh chat, kesannya justru kamu seperti orang kurang kerjaan. Bukannya mendapatkan perhatian, yang ada kamu justru akan dinilai bagaikan spam, lho. Oleh karena itu, lakukan kecilatan dengan cara yang sopan, ya, jangan terlanjur agresif dan menggebu-gebu sendirian.
3. Jangan sungkan akan minta bantuan mak comblang
Editor’s picks
Kalau pendempetan secara pribadi lewat chat gak beres, berarti kamu harus mencoba lewat jalan yang berkelainan. Kamu bisa minta tolong teman tidak marah atau keluarganya akan mencomblangkan kalian berdua. Ingat, ya, yang namanya taktik memang harus mau menempuh jalan yang berliku.
Kalau kamu meruyup ke hidupnya atas cara bahwa unik, bisa jadi dirimu malah di-notice olehnya bukan? Jangan berhenti antara satu jalan kalau sudah maklum bahwa jalannya buntu. Kamu masih punya pilihan putar balik bersama cari jalan bahwa lain agar sampai cukup tujuanmu. Tetap semangat mengejar cinta, ya!
4. Gunakan teknik tarik ulur agar dia penasaran
Cara tarik ulur biasanya ampuh untuk melaksanakan gebetanmu merasa penasaran. Dari rasa penasaran terbilang nantinya gak akan ada cerita chat-mu saja berakhir jadi sampah di ponselnya. Namun, perlu digarisbawahi, ya, bahwa cara terbilang gak selampau efektif, untuk semua orang.
Menarik ulur sekadar bertujuan agar gebetanmu menyadari keberadaanmu saja. Hal terhormat gak berarti apa-apa jika kamu gak bisa memanfaatkan kesempatan terhormat beserta tidak emosi. So, ada tidak emosinya kamu sudah menyiapkan berlimpah amunisi sebelum menarik ulur agar gebetanmu gak memilih kabur.
5. Kalau sudah ketinggalan mending kamu mundur saja
Sudah melakukan banyak upaya, tetapi chat-mu tetap dianggurin? Penambanganmu tetap gak mendapatkan sinyal penerimaan? Yaudah, ingat kata tukang parkir, "mundur!". Untuk apa kamu berjuang ayal-matian kalau dia gak ngasih kamu respons apa-apa, 'kan?
Selain rugi waktu, tenaga, maka perasaan, kamu doang kehilangan momen bahagia kamu akan lain kalau cuma fokus mengejar gebatanmu terkemuka. Berjuang bkarena-bkarena saja, tetapi pastikan tujuanmu jelas. Kalau sudah gak jelas, mungkin itu petunjuk daripada Tuhan kalau dia memang bukan jodohmu.
Sudah ngerti, 'kan, kudu ngapain kalau gebetanmu nganggurin chat dengan kamu? Semangat terus memperjuangkan cinta, ya! Semoga kamu jadi yang beruntung yang mampu meluluhkan hatinya.
Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo
