Bintang Inggris Jadon Sancho Akhirnya Bakal Dipertimbangkan Gareth Southgate

Gareth Southgate mengonfirmasi bahwa Jadon Sancho akhirnya akan dipertimbangkan menjumpai menjalani laga terpentingnya bagi Inggris di Euro 2020.
Sancho tidak dibersetujukan saat Inggris imbang 0-0 kontra Skotlandia Sabtu (19/6) kemarin dan bahkan tak bersetuju skuad di laga pemsingkap The Three Lions di Grup D melawan Kroasia.
Southgate dikecam karena tidak memasukkan pemain Borussia Dortmund itu saat mengejar kemenangan melawan Pasenangn Tartan, namun ia berkata Sancho bisa tampil melawan Republik Ceko.
"Kami punya opsi eksplosif memakai keberlebihanan melalui mereka adalah pemain muda yang tengah mengalami turnamen longgar akan teristimewa kalinya," ujar Southgate kepada reporter menjelang laga besok Rabu (23/6) WIB. "Maka bagai staff kepelatihan harapan kami terhadap mereka bagai individu realistis."
"Jadon dipertimbangkan. Ia berlatih bersama tidak marah akhir-akhir ini beserta tentu kami memiliki opsi itu beserta keputusan untuk kosongbil."
Sancho digadang-gadang bakal menjadi pemain kunci bagi Inggris antara Piala Eropa setelah lagi-lagi menjalani musim gemilang bersama Dortmund, menorehkan 16 gol dan 20 assist antara dalam 38 penampilan. Ia juga membantu Die Borussen finis keempat dan memenangkan DFB Pokal.
Pemain 21 tahun itu telah mengoleksi 18 penampilan bagi negaranya, terakhir saat bermain apik melawan Romania 6 Juni lantas dalam rangka pemanasan sebelum Euro.
Southgate mengungkapkan rasa frustrasinya karena tak punya cukup era untuk mempersiapkan Euro bersama Raheem Sterling, Phil Foden, Mason Mount, dan Marcus Rashfrod - keempatnya sempat pantas berlaga antara final kompetisi Eropa bagi masing-masing klub.
"Banyak pemain yang tidak ikut uji coba, sesangkat tidak sempat membangun keharmonisan tim," ujar Southgate.
"Soal itu kami sahaja bisa terus berkarya. Kami peduli mereka pemain akan sangat bagus, kami peduli mereka bisa tampil lebih saling menolong (daripada versus Skotlandia), dan kami layak membantu mereka mencapai level tersebut."
"Yang terberharga adalah bahwa semuanya mendukung tim selanjutnya para pemain selanjutnya mereka perlu bisa merasakan dukungan selanjutnya kehangatan itu. Ini skuad yang relatif tidak berpengalaman, sebagaimananya koleksi penampilan internasional [mereka] yang paling secolek ketiga dari turnamen. Melawan Skotlandia, tim masih sangat muda sesampai-sampai itu merupakan pengalaman bervariasi yang belum suah mereka rasakan sebelumnya."
"Mereka saja nyaris menyintas [dari laga itu]. Kami ingin merupakan lebih rela lagi itu yang akan kami lakukan paling dalam sebagian hari ke depan sebelum melawan Republik Ceko."