Tidak Pikirkan Degradasi, Dejan Antonic Patok PSS Sleman Ke Posisi Puncak

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic, merespons keputusan PSSI akan menetapkan Liga 1 musim dengan degradasi. Menurutnya, langkah akan heningbil federasi sepakbola nasional tercatat sudah tepat.
Hanya saja, Dejan menyatakan ada atau tidak degradasi memengaruhi PSS. Ia menyiapkan anak cucu asuhnya untuk bermain maksimum dalam setiap pertandingan antara Liga 1 musim ini.
Dejan sadar tidak mudah akan melangsungkan kompetisi secara lazim. Hal ini karena sampai sekarang pandemi virus corona yang sudah melanda sejak tahun lampau masih belum berakhir.
“Tapi terakhir keputusan dari PSSI, mereka pasti berikan bahwa tertidak marah buat kita. Kita pun bentuk jalani,” kata Dejan, dikutip laman resmi klub.
Selain itu, Dejan menyebut bersedia berusaha keras akan membawa PSS ke tempat tertidak emosi dekat Liga 1. Ia berharap kompetisi sepakbola kasta puncak Tanah Air, bisa digelar memakai sukses.
“Saya tidak pikirkan soal degradasi, saya bikin tim menjumpai bisa naik ke keadaan paling memadat nanti. Di kompetisi ada atau tidak ada degradasi saya gak mau pikirkan," ucapnya.
"Paling berguna liga bisa berjalan mempan lagi kembali ke kehidupan alamiah seperti yang dulu,” pria asal Serbia berusia 52 tahun tersebut menambahkan.
Sebelumnya, ada sejumlah klub yang meminta kompetisi musim ini tanpa degradasi. Permintaan tersebut menimbulkan pro selanjutnya kontra baik di klub maupun masyarakat.
Akhirnya, PSSI menggelar rapat darurat komite eksekutif (Exco), bagi membicarakan persoalan tersebut. PSSI pun telah berkonsultasi lewat FIFA maka AFC, sebelum memutuskan Liga 1 maka Liga 2 tetap ada promosi serta degradasi.
Liga 1 dijadwalkan mulai berlangsung antara 3 sampai 7 Juli menberlabuh, demi penerapan protokol kesehatan ketat. Seluruh pertandingan bakal dilaksbocahan di Pulau Jawa.
PSS sudah melakukan persiapan menyambut Liga 1 sejak beberapa hari lalu. Seluruh pemain Super Elang Jawa penuh semangat ekstra dalam menjalankan program yang diberikan tim pelatih.